 |
| Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono.(Dok/File PlangkaNews) |
Palangka Raya,(Exclusive Network) - Anggota DPRD Kalteng, Sudarsono, menekankan pentingnya pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan di provinsi ini untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. Menurutnya, masih banyak masyarakat di daerah pelosok atau perdesaan yang belum merasakan manfaat pembangunan.
"Alasan utamanya adalah karena daerah tersebut belum memiliki infrastruktur jalan dan jembatan yang memadai, jaringan listrik dan telekomunikasi, serta sumber air bersih yang cukup," ujar Sudarsono pada Selasa, (16/7/2024).
Ia berharap pemerintah dapat memperhatikan hal ini dan mengupayakan pembangunan yang merata dan berkelanjutan.
Sudarsono juga mengajak pemerintah untuk melakukan transformasi pembangunan guna mempercepat kesejahteraan dan kemajuan daerah. Transformasi ini tidak hanya berkutat pada aspek fisik, tetapi juga pada aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan.
"Kesejahteraan masyarakat harus diletakkan sebagai prioritas utama dalam pembangunan," tegasnya. "Agar program pembangunan dapat nyata dirasakan oleh masyarakat, maka harus dilakukan revolusi dalam cara pandang dan pelaksanaan pembangunan."
Pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan, menurutnya, harus didasarkan pada nilai-nilai kesetaraan, keadilan, dan partisipasi. Partisipasi masyarakat harus ditingkatkan agar pembangunan sesuai dengan kebutuhan dan aspirasi mereka.
"Dalam hal ini, Pemerintah harus lebih terbuka dan responsif terhadap aspirasi dan kebutuhan masyarakat," tambah Sudarsono.
Di era modern ini, teknologi informasi dapat menjadi salah satu agen perubahan dalam mewujudkan pembangunan yang berkeadilan dan berkelanjutan. Teknologi informasi dapat digunakan dalam pengelolaan data, pengambilan keputusan yang lebih efektif dan efisien, serta partisipasi masyarakat yang lebih mudah.
"Pembangunan yang berbasis teknologi informasi dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pembangunan, sehingga dapat mengurangi praktik korupsi dan nepotisme dalam proyek pembangunan," ungkapnya.
Untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan, Sudarsono menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan budaya masyarakat. Masyarakat perlu mengambil tindakan yang bertanggung jawab terhadap lingkungan dan mempertahankan keberlanjutan alam.
"Pembangunan yang tidak ramah lingkungan akan merusak lingkungan dan mengurangi kemampuan lingkungan untuk memberikan kebutuhan manusia dan hewan," jelasnya.
Terakhir, ia menekankan pentingnya kerjasama dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Kolaborasi ini dapat berupa donasi hingga kemitraan, dan sangat diperlukan untuk membangun kebersamaan dalam pembangunan.
"Kolaborasi ini sangat diperlukan untuk membangun kebersamaan dalam pembangunan," pungkasnya.
Pelaporan dan penulisan oleh Tim Regional Exclusive Network Biro Palangkaraya Adrianyanto; Penyuntingan oleh S.Mutia
